Valentino Rossi
Valentino Rossi
Kewarganegaraan Italia
Tanggal lahir 16 Februari 1979 (umur 30)
Tempat lahir Urbino, Pesaro e Urbino, Italia
Website fanclubvalentinorossi.com
MotoGP Record
Tim sekarang Fiat Yamaha Team
Nomor motor 46
Juara Dunia 8
125cc - 1997
250cc - 1999
500cc - 2001
MotoGP - 2002, 2003, 2004, 2005, 2008
Start 220
Menang 101
Podium 159
Pole position 55
Lap tercepat 80
Poin kejuaraan 3785
2009 Championship position 1st (176 pts)
Valentino Rossi (lahir di Urbino, Italia, 16 Februari 1979; umur 30 tahun) adalah seorang pembalap di balap grandprix motor dunia setelah era Michael Doohan, dengan titel juara dunia di empat kelas yang berbeda yang diraihnya dalam waktu tujuh tahun berkarir.Putra dari mantan pembalap GP 250 cc Graziano Rossi dan Stefania Palma ini memegang banyak rekor dan prestasi yang diraihnya melampaui banyak seniornya. Total pembalap eksentrik ini membukukan 8 gelar juara dunia, sekali di kelas 125cc, sekali di kelas 250cc, dan enam kali di kelas puncak, 500cc dan MotoGP
Daftar isi [sembunyikan]
1 Lahir untuk balap
2 Entertainer
3 Julukan Rossi
4 Pindah ke Yamaha
5 Orang lain tentang Rossi
6 Prestasi
7 Pranala luar
[sunting] Lahir untuk balap
Rossi memang dilahirkan untuk menjadi pembalap, Ia tumbuh dilingkungan yang sangat mendukung karirnya. Ayahnya, Graziano Rossi adalah seorang pembalap besar dimasa ’70-an. Otomatis ia besar dilingkungan yang kental atmosfer balap. Ketika anak-anak seusianya asyik dengan mainannya, Rossi bermain dengan motor balap sungguhan di tengah paddock pembalap ternama Luca Cadalora ataupun Loris Reggiani.
[sunting] Entertainer
Saat pertama bergabung di Gp 500cc bersama tim bekas Doohan, yang dikepalai oleh seorang mekanik handal Australia bernama Jerremy Burgess, suasana paddock sangat terpengaruh perangai Doohan yang temperamental. Semua mekanik dan staff tim tampak serius dan cenderung penuh tekanan. Suasana ini buat Rossi sungguh tak masuk akal, menurutnya ia tak bisa membayangkan membalap tanpa merasa fun, kemudian waktu ia mulai menang, ia bertekad untuk merayakan besar-besaran, menurutnya ia cuma ingin melakukan sesuatu yang baru, menunjukkan emosi memenangkan balap.
Sejak saat itulah, pesta kemenangan jadi ciri khasnya. Tak hanya bersama teman, juga ribuan pendukungnya yang memadati sirkuit. Dengan aksi-aksinya, Rossi bagaikan magnet yang menarik orang untuk menonton GP. Para pecinta GP tentu masih ingat akan aksinya memboncengkan fansnya yang berkostum ayam berkeliling sirkuit, aksinya memboncengkan fans yang berpakaian dokter, ia juga pernah membonceng angka satu raksasa sebagai simbol juara dunia, juga aksi wheelie dan burnout nya yang sudah tak terhitung setiap memperoleh kemenangan. Ia juga kerap memberikan kneepad atau topi nya kepada fansnya dengan melemparnya saat berada di podium. “Valentino itu petarung hebat. Tetapi ia juga tahu kalau kita berada ditengah bisnis hiburan. Jadi ia juga suka menghibur,” kata Burgess.
[sunting] Julukan Rossi
Dalam perjalanan balapnya rossi kerap berganti julukan dan melakukan hal-hal yang menarik perhatian dan menghibur. Ia beralasan bahwa semuanya itu dilakukan dimulai dengan niat bersenang-senang dan melakukan sesuatu yang lucu.
Rossifumi Julukan Rossi yang diciptakan oleh temannya saat Rossi membalap di kelas 125cc julukan ini tercipta karena Rossi kagum dengan pembalap Jepang yang khas dengan rambut panjangnya, Norick Abe yang saat itu berumur 17 tahun dan dengan gigih bertarung dengan Michael Doohan dan Kevin Scwantz dikelas 500cc, karena nama asli pembalap Jepang itu Norifumi Abe maka Rossi dijuluki Rossifumi.Tahun 2004 Rossi dan Abe sama-sama membela Yamaha berada dalam beda tim namun satu grafis,yaitu dominasi warna biru.Rossi berada di tim Gauloises Fortuna Yamaha Team sedangkan Abe bernaung di Fortuna Gauloises Tech 3 Yamaha Team.
Valentinik Julukan ini berasal dari tokoh kartun Daffy Duck yang menjadi superhero yang di Italia bernama Paperinik. Julukan ini dipakainya pada saat membalap di kelas 250cc.
The Doctor Setelah naik ke kelas 500cc pada musim 2000 Rossi menjuluki dirinya dengan The Doctor karena membalap di kelas 500cc butuh keseriusan dan ia merasa dirinya bukan anak kecil lagi, selain itu ia juga menyukai ide sebagi illmuwan gila dan melakukan eksperimen edan, ia menganggap pantas memakai julukan itu setelah mendapatkan prestasi sebagai juara dunia.”Di balap 500cc kita tidak butuh superhero. Yang kita perlukan cuma tenang, kalem, dan pemikir seperti dokter,”ucapnya. Disamping itu, nama Valentino di Italia kebanyakan digunakan oleh para dokter. Ia juga mulai mengurangi perayaan kemenangan yang dianggapnya sudah tak pantas ia lakukan. “Cukup dengan melambai seperti pembalap lain, lalu malamnya pesta habis-habisan bareng sahabat-sahabat saya.”
[sunting] Pindah ke Yamaha
pada akhir musim 2003 menjelang musim 2004 Valentino Rossi membuat keputusan yang mengejutkan. Ia memutuskan hijrah dari tim yang dibelanya waktu itu yaitu tim pabrikan Honda, Repsol Honda HRC yang telah mengantarkan dirinya meraih juara dunia 2002 dan 2003 serta membawa Doohan merebut juara dunia 1994, 1995, 1996, 1997, 1998 juga Alex Criville menjadi juara dunia 1999. Rossi memutuskan meninggalkan tim super tersebut dan memilih bergabung bersama tim Yamaha, yang terakhir meraih juara dunia pada tahun 1992 melalui pembalap Wayne Rainey. Rossi tidak pindah ke tim Yamaha sendirian, ia juga membawa Jerremy Burgess, kepala mekaniknya yang dahulu juga menangani Doohan dan Criville. Mereka melakukan serangkaian tes membenahi teknologi motor Yamaha YZR M1 milik Rossi agar mampu menandingi motor terkuat di MotoGP saat itu, RC211V milik Honda.
Mengenai kepindahannya ini, banyak yang tak mengira dan pesimis ia akan mampu mempertahankan gelar juaranya. Salah satu pernyataan pesimis datang dari Max Biaggi, musuh bebuyutannya mengatakan, “Aku tak menyangka ia pindah ke Yamaha, tapi bagaimanapun juga akan sulit mengalahkan Honda. Bahkan Rossi sendiri kurang optimis ia mampu mempertahankan juara dunianya. “Kami membutuhkan waktu untuk tampil kompetitif, untuk menang pada musim pertama bersama Yamaha jelas sangat sulit”. Tapi ia mementahkan semua pandangan pesimis tersebut. bahkan pada seri pertama musim 2004 di GP Welkom, Afrika Selatan ia mengalahkan Max Biaggi yang mengendari motor Honda, meskipun dengan perlawanan yang sangat ketat, dengan motor yamaha, yang terakhirnaik podium tahun 1992 !! bahkan pada tahun 2004 dan 2005 Rossi menjadi juara dunia bersama Yamaha! dan menjadi pembalap yamaha pertama yang paling banyak juara dalam satu musim (rossi juara 9 kali pada musim 2005)
[sunting] Orang lain tentang Rossi
Mick Doohan: “Dia melakukannya (membalap) jauh lebih serius daripada saya.”
Max Biaggi: “Bagaimana mungkin tahun pertama dia hanya finish sembilan kali dan tiba-tiba bisa mendominasi seperti itu ?. Semua pembalap berpendapat sama: mereka (Honda) memberinya motor hebat, dan cuma dia yang dapat. Mereka melakukan apa saja untuk membuat orang itu menang.”
Randy Mamola: Jika ada balapan dan semua pembalap memakai motor dengan teknologi dan mesin yang sama, juaranya akan tetap motor kuning bernomor 46. VALENTINO ROSSI !
Michael Schumacher: “Rossi akan meraih kesuksesan seperti sahabat saya Michael Doohan. Dia pemuda berbakat dan bisa melakukan apa saja dengan motornya.”
[sunting] Prestasi
1985 Go-kart pertama.
1989 Debut balap karting 60cc.
1990 Juara kejuaraan karting regional 60cc, menang sembilan kali.
1991 Peringkat 5 di Kejuaraan Junior go-kart Italia ; pertama terjun dalam balapan minimoto.
1992 Juara Italian minibike Endurance.
1993 Peringkat 12 Italian 125cc Sport Production championship, dengan motor Cagiva.
1994 Juara Italian 125cc Sport Production, dengan motor Cagiva.
1995 Juara nasional Italia 125cc; peringkat 3 125cc Kejuaraan Eropa; peringkat 11 di Kejuaraan, Spanish Open 125cc semuanya dengan motor Aprilia.
1996 Peringkat 9 Grandprix 125cc, Scuderia AGV, peringkat 10 kejuaraan Eropa 125cc dengan motor Aprilia.
1997 Juara Dunia Grandprix 125cc, Nastro Azzurro Aprilia, Meraih 11 kemenangan dari 15 balapan, Termasuk menjuarai GP di sirkuit Sentul.
1998 Runner up Grandprix 250cc, Nastro Azzurro Aprilia.
1999 Juara Dunia Grandprix 250cc, Aprilia Grand Prix.
2000 Runner up Grandprix 500cc, Nastro Azzurro Honda.
2001 Juara Dunia Grandprix 500cc, Nastro Azzurro Honda.
2002 Juara dunia Motogp, Repsol Honda Team.
2003 Juara dunia Motogp, Repsol Honda Team.
2004 Juara dunia Motogp, Gauloises Fortuna Yamaha team.
2005 Juara dunia Motogp, Gauloises Yamaha team.
2006 Runner Up Motogp, Camel Yamaha team.
2007 Peringkat 3 Motogp, Fiat Yamaha team.
2008 Juara dunia Motogp, Fiat Yamaha team.
2009 Juara dunia Motogp, Fiat Yamaha team.
Wladimir Klitschko
Wladimir Klitschko
From Wikipedia, the free encyclopedia
Jump to: navigation, search
Question book-new.svg
This article needs additional citations for verification.
Please help improve this article by adding reliable references. Unsourced material may be challenged and removed. (June 2009)
Wladimir Klitschko Wladimir Klitschko.jpg
Statistics
Real name Volodymyr Volodymyrovych Klychko
Nickname(s) Dr. Steelhammer & Iron Man
Rated at Heavyweight
Nationality Ukrainian
Birth date 25 March 1976 (1976-03-25) (age 33)
Birth place Semipalatinsk, Kazakh SSR, Soviet Union
Stance Orthodox
Boxing record
Total fights 56
Wins 53
Wins by KO 47
Losses 3
Olympic medal record
Competitor for Ukraine
Men's boxing
Gold 1996 Atlanta Super heavyweight
European Amateur Championships
Silver 1996 Vejle Super heavyweight
Wladimir Klitschko (pronounced /ˈvlædɨmɪr ˈklɪtʃkoʊ/; Ukrainian: Володимир Кличко, Volodymyr Klychko; born 25 March 1976, Semipalatinsk, Kazakhstan) is a Ukrainian heavyweight boxer. Klitschko currently holds the IBF, WBO, IBO and Ring Magazine world heavyweight titles. His older brother, Vitali Klitschko, is the current WBC world heavyweight champion.
Contents
[hide]
* 1 Biography
* 2 Boxing career
o 2.1 Amateur career
o 2.2 Professional career
* 3 Other interests
* 4 Professional boxing record
* 5 References
* 6 External links
[edit] Biography
He was born in Semipalatinsk, Kazakh SSR (now Kazakhstan). Though a major celebrity in his former adopted home of Germany, he moved with his older brother Vitali to Beverly Hills in 2004. Their father, Vladimir Rodionovich, was a Soviet Air Force Colonel. Their mother is Nadezhda Ulyanovna.
In the summer of 1996, Klitschko finished Pereyaslav-Khmelnitsky Pedagogical Institute (Ukraine) and was accepted in the postgraduate study program of Kiev University. On 18 January 2001 in a conference hall of Kiev University of physical science and sports, Klitschko presented his doctorate dissertation and was awarded a Ph.D. in Sports Science. Klitschko speaks four languages: English, Russian, Ukrainian, and German. At the beginning of his professional career, he began spelling his name Wladimir. The Ukrainian version of his name is Volodymyr (Володимир), which in Russian is Vladimir (Владимир).klitchsko's a sap
[edit] Boxing career
[edit] Amateur career
In 1993, Klitschko won the Junior European Championships as a heavyweight. In 1994, he received 2nd place at the Junior World Championships in Istanbul, Turkey. In 1995, he won the gold medal at the Military Championships in Ariccia, Italy, defeating Luan Krasniqi, who he had lost to in the third round of the World Championships in Berlin, Germany earlier that year. In 1996, he captured 2nd place as a Super Heavyweight at the European Championships in Vejle, Denmark.
Known as "The Steel Hammer," Klitschko first achieved world attention at the 1996 Summer Olympics in Atlanta, Georgia. He defeated Paea Wolfgramm to win the Super-Heavyweight gold medal. He is now announced as "Dr. Steel Hammer," a name more in the vein of his brother, Vitali, who goes by "Dr. Ironfist."
[edit] Professional career
Klitschko turned professional with Universum Box-Promotion in Hamburg under the tutelage of Fritz Sdunek. He suffered his first setback after 24 bouts without a loss to journeyman Ross Puritty, who entered the bout with a record of 24-13-1 [1].
On 14 October 2000, in Cologne's Kölnarena (Germany), Klitschko won the WBO Heavyweight Championship from American Chris Byrd. After five successful defenses of the WBO belt, Klitschko suffered a 2nd round upset TKO loss to Corrie Sanders on 8 March 2003, in Hannover, Germany.
After winning two minor bouts in Germany and enlisting the services of legendary boxing trainer Emmanuel Steward, Klitschko again fought for the vacated WBO title on 10 April 2004, in Las Vegas, against Lamon Brewster. Klitschko sent Brewster to the canvas in the fourth round; however, things turned around in the fifth when Brewster began landing punches. Near the end of the round, Klitschko was floored by a right hand. Barely beating the count, Klitschko fell back to the canvas looking exhausted.
Wladimir Klitschko boxing Hasim Rahman, 2008
On 22 April 2006, in Mannheim, Germany, Klitschko again defeated Chris Byrd, this time by technical knockout, in a contest for the IBF Heavyweight Championship. Referee Wayne Kelly stopped the fight in the seventh round after a knockdown—Byrd beat the count, but his face was battered and bloody, and the fight was waved off. Klitschko then defeated mandatory challenger Ray Austin on 10 March 2007, at the SAP Arena in Mannheim, Germany by a second-round knockout with four consecutive left hooks to Austin's head. Klitschko did not use his right hand once during the fight, doing all his work with his left jab and left hook. Klitschko then avenged one of his previous losses as he defeated Lamon Brewster on 7 July 2007, in Cologne, Germany. Brewster's corner asked the referee to stop the fight at the end of the sixth round. It was later revealed that Klitschko fought most of the fight with a broken middle finger on his left hand.
Klitschko defeated WBO Heavyweight Champion Sultan Ibragimov at Madison Square Garden in New York City on 23 February 2008 to unify the IBF and WBO heavyweight titles. The Klitschko-Ibragimov fight was the first heavyweight unification since Holyfield-Lewis in 1999.
On 12 July 2008, at the Color Line Arena in Hamburg, Klitschko defeated Tony Thompson by eleventh round knockout.
Klitschko was scheduled to defend his titles against Alexander Povetkin later in 2008,[1] but on 25 October, Povetkin withdrew from the fight due to an ankle injury. Instead, Klitschko faced Hasim Rahman on 13 December 2008 and won by TKO. This was the third time Klitschko fought at the SAP Arena in Mannheim, Germany. He dominated the fight, winning every round while making good use of his left jab. The referee finally called a stop to the contest in the 7th round after Rahman failed to respond to a series of good shots.
The brothers have been quoted saying that it is only a matter of time until they unify the WBA title belt which is currently held by David Haye. If they achieve this feat, the Klitschko brothers will become the first brothers in heavyweight boxing history to simultaneously hold all of the belts.
On 20 June 2009, Klitschko retained the IBF, WBO, IBO world heavyweight titles and also won the vacant Ring Magazine heavyweight title by defeating Ruslan Chagaev when Chagaev retired after an onslaught of punches towards the end of the ninth round. As Chagaev was WBA champion in recess, the title was not on the line.
John Petrucci
PROFIL JOHN PETRUCCI
13 February 2009 : : 2 Comments
“Salah Satu Dewa Gitar yang melaju di jalur Progressive Metal”
Click for larger version Nama Lengkap: John Peter Petrucci
Website Resmi: JohnPetrucci.com
Group Band Sebelumnya: Majesty
Gitar: Ernie Ball Musicman, Ibanez
Tempat Lahir: Long Island, New York 12 Juli 1967
Pengaruh Permainan: Steve Morse, Allan Holdsworth, Yngwie Malmsteen, Metallica, Eddie Van Halen
Zodiac: Cancer
Tempat Tinggal: New York
Status: Menikah
Keahlian: String Skipping, Chromatic Scales, Arpegio, Matrix Modulation, Tapping, dll…
John besar di Long Island, tepatnya di King park, dimana dia, john myung & Kevin moore bersekolah bersama. John mulai Belajar gitar ketika masih berumur 12 tahun (sebelumnya dia pernah belajar ketika berumur 8 tahun tetapi menyerah ketika Dia melihat kakak perempuannya harus begadang tiap malam belajar main organ. Dia tidak merencanakan untuk menjadi seperti Itu, Dia belajar gitar sepulang sekolah dan akhirnya dia menjadi tidak tertarik lagi). Namun dia mulai banyak terpengaruh Oleh permainan gitar dari gitaris semacam yngwie malmsteen, randy rhoads, iron maiden, steve ray Vaughn, dan grup besar Semacam yes, rush, Dixie dregs dan lain lain dia mulai bertekad untuk mencapai level permainan seperti mereka.
Sebagaimana kemunculan musik trash metal yang membuat John tertarik, maka John juga memperluas influence nya dengan Mendengarkan Metallica & Queensryche. John merasa membutuhkan tantangan yang lebih dalam tehnik guitar oleh karena itu Dia banyak mengadaptasi hammering speed & melodic style dari gitaris-gitaris seperti Steves (Steve Morse & Steve Vai), The Als (Allan Holdsworth & Al Dimeola) Mike Stern, Joe Satriani, Neal Schon & Eddie Van Halen.
Pendidikan musiknya dimulai dengan berbagai kelas teori musik yang dia ambil ketika high school. Dia belajar secara otodidak, tetapi Dia sempat menerima beberapa pelajaran gitar yang dia ambil ketika dia masuk ke Berklee College of Music di Boston, dimana dia Mempelajari komposisi jazz dan harmoni. Ketika di Berklee John Petrucci dan John Myung yang juga belajar di berklee bertemu dengan Mike Portnoy, dan mereka mulai membuat band yang diberi nama Majesty yang nantinya kemudian berganti nama menjadi Dream Theater. John sudah merekam 7 album dengan Dream Theater, dan dia juga banyak terlibat dengan beberapa proyek sampingan seperti Liquid Tension Experiment Dengan Tony Levin, Age of Impact, dan bahkan game Sega Saturn yang disebut Necronomicon, dan juga terakhir dia terlibat dalam proyek G3 Bersama Joe Satriani dan Steve Vai. Kecintaan dia pada menulis lirik dikombinasikan dengan gaya komposisi yang unik dari progressive fusion Mengasah bentuk musik dari Dream Theater.
John tinggal bersama istrinya Rena, dan 3 anaknya SamiJO, Reny, dan Kiara di New York. Ketika dia tidak bermain gitar dia banyak menghabiskan Waktunya dengan istri dan anak-anaknya dengan bermain skating, bersepeda, berolahraga dan menonton film.
John sedang merencanakan membuat solo albumnya yang pertama. Lagu-lagu barunya yang dia mainkan ketika bersama G3 juga akan ada di solo album tersebut: Jaws of Life , Damage Control and Glasgow Kiss. Dia melibatkan beberapa musisi seperti Dave LaRue pada bass, Dave DiCenso dan Tony Verderosa pada drum.
John Petrucci merupakan salah satu motor dari Dream Theater, super grup band yang sudah sangat mendunia. Peranan di dalam tubuh Dream Theater lebih didominasi oleh John Petrucci dan Mike Portnoy misalnya saja dalam pembuatan lagu dan produksi.
Dialah John Petrucci….sosok yang sangat powerfull ketika dia memainkan gitarnya di atas panggung. Skill dan kualitas musiknya sudah tidak di ragukan lagi sehingga dia pantas untuk mendapat julukan dewa gitar.
Aktivitasnya sekarang ini masih disibukkan dengan tour-tour keliling dunia bersama grup band yang ia besarkan. Setelah setahun tour, biasanya John Petrucci juga mulai mempersiapkan konsep-konsep baru untuk mengisi album terbaru Dream Theater setelah album studio ke 9 Dream Theater muncul di tahun 2007 silam bertitle Systematic Chaos dan dilanjutkan dengan Chaos in Motion di tahun 2008 yang merupakan materi-materi tour keliling dunia.
Jadi , kita tunggu saja album terbaru Dream Theater, atau barangkali saja solo album John Petrucci juga ikut muncul…
So, Keep on Metal……
Tags: album, damage control, dewa, dewa gitar, dream, dream theater, experiment, g3, gitar, gitaris, glasgow kiss, jazz, joe, john, liquid, majesty, metal, metallica, mike, otodidak, petrucci, progressive, satriani, solo, speed, tension, theater, trash
NO | NAMA GURU | MATA PELAJARAN |
1 | Drs.Malanton Hutapea | Biologi |
2 | Dra.Rusmi Saragih | Kimia |
3 | Drs.Eriston Siahaan | B.Inggris |
4 | Dra.Bonur Ompusunggu | Kimia |
5 | Drs.Aston situmeang | BP/BK |
6 | Morhan Siringo-ringo,S.Pd | B.Indonesia |
7 | Rudolf Laruno Sinaga,S.pd | Matematika |
8 | Dra.Ria Ida Nadeak | B.Inggris |
9 | Basariah Sinulingga,S.pd | Geografi |
10 | Berman Manik,S.pd | Sosiologi |
11 | Samsidar,S.pd | Kimia |
12 | Wilman Tampubolon,BA | Sejarah |
13 | Ruth Ginting,S.pd | B.Indonesia |
14 | Drs.Marihot Simanungkalit | Biologi |
15 | Rosmianna Tarigan,S.pd | Geografi |
16 | Roskia Hutauruk,S.pd | Matematika |
17 | Nurbaya Tanjung,S.pd | B.Indonesia |
18 | Rosniari Riyonga,S.pd | B.Inggris |
19 | Karmen Mataniari,STh | Ag.Kristen |
20 | Namlis,S.pd | B.Inggris |
21 | Bahrum Siregar,S.pd | PKN |
22 | Masdiani Simanjuntak,S.pd | Sej/P.seni |
23 | Janji Samosir,S.pd | Kimia |
24 | Tota Gustaria,S.pd | B.Ind/B.jer |
25 | Hermina Ginting,S.pd | Pend.Seni |
26 | Meri Natalia Kristina,S.pd | Pend.Seni |
27 | Paima Sinaga,S.pd | BP/BK |
28 | Dra.Najmidar | Sej/Pen.Seni |
29 | Dra.Nurmariana Sinaga | Kimia |
30 | Firman Tanjung,S.pd | Matematika |
31 | Syahril,S.pd | Matematika |
32 | Sarmiani Damanik,S.pd | Matematika |
33 | Vierda P.V.Hutabarat,S.pd | Biologi/Kel |
34 | Hotmaria Siagian,S.pd | Kimia |
35 | Anna Simanjuntak,S.pd | Geo/PKN |
36 | Darmawati Waruwu,S.pd | Bio/Kelautan |
37 | Dra.Sabarmida Siahaan | BP/BK |
38 | Nelva Siti M.Silaban,S.pd | Fisika |
39 | Dumaria Gurning,S.pd | Ekonomi |
40 | Irmadanti Tambunan,S.Ag | Ag.Islam |
41 | Paini,S.Ag | Ag.Islam |
42 | Haposan Sirait,S.pd | Bio/Kelautan |
43 | Rotua M.Sinambela,S.pd | Ekonomi |
44 | Sulhan S.Tarihoran,S.Pd | Sosiologi |
45 | Zulfayeni Marbun,S.Pd | Biologi/TIK |
46 | Rosmutiara Sinaga,S.Pd | Ekonomi |
47 | Jhonny.E.Manalu,S.Pd | B.Inggris |
48 | Sih Puji Astini,S.Pd | Fisika |
49 | Aryani A.Tanjung,S.Pd | PenjaskePKN |
50 | Mustafa Siregar,S.Pd | PKN |
51 | Lenni M.Harianja,S.Pd | PKN |
52 | Santri P.Hasugian,S.Pd | Ag.Kristen |
53 | Ellysa L.Sihombing,S.Pd | Matematika |
54 | Esi S.Can Aritonang,S.Pd | Fisika/TIK |
55 | Sukriadi Sanjaya,S.Pd | Penjaskes |
56 | Bontor Tampubolon,S.Pd | Ag.Kristen |
57 | Osmar Simatupang | TIK |
58 | Bintangur Simamora,S.Ag | Ag.Katolik |
59 | Drs.Sabar L.Tobing | B.Indonesia |
60 | Drs.M.M.D Saragi | Fisika |
61 | Drs.Togar BAnjarnahor | Fisika |
62 | P.Pandiangan,S.Pd | Penjaskes |
63 | B.Hutagalung,S.Pd | Sosiologi |
64 | Igil Tua Situmorang,S.Pd | Penjaskes |
65 | Drs.Safrin | Ag.Islam |
66 | T.S.Sihombing,S.Pd | BP/BK/BI |
67 | Rudyard Situmorang,S.Pd | Kelautan |
68 | Alpar Simatupang,S.Pd | TIK |
69 | Pinta Uli Lubis,S.Pd | Fisika |
70 | Lestari Marlin Sitompul,S.Pd | B.Inggris |
71 | Roma Putri Anna M.S,Pd | B.Indonesia |
72 | Susanna Sitorus,S.Pd | B.Jerman |
73 | Sigit,S.Pd | B.Indonesia |
74 | Mula J.Lumbantoruan | Fisika |
75 | Ida Sitorus,S.Pd | B.Jerman |
No | Nama | Alamat | TTL | NIS | Foto |
1 | Amos Ginting | Jl. Mahoni No.44
| Bekasi, 19 Februari 1992
| 04686 |
|
2 | Apriani Manurung | Jl. H. Gatot Subroto | Sibolga, 5 April 1993
| 04699 |
|
3 | Astri Napitupulu | Perumnas Kalangan | Sibolga, 9 September 1992
| 04792 |
|
4 | Azhar Usni | Jl. Barus Mela
| Sibolga, 19 Februari 1993 | 04709 |
|
5 | Berthalina Sihotang | Jl. Nusa Indah No. 1 Simare-mare | Sibolga, 2 Agustus 1993
| 04712 |
|
6 | Dini Kharida Lubis | Jl. Kol. Adonia Hutagalung No. 7a | Sibolga, 31 Oktober 1993
| 04740 |
|
7 | Dodi Iswandi | Jl. Dangol Lumban Tobing | Padang, 15 Februari 1993
| 04748 |
|
8 | Grace Juli Carlina Nababan | Jl. Gereja HKBP No. 3 Mela | Sibolga, 22 Juli 1993
| 04789 |
|
9 | Handan Rizky | Jl. Comodor Yos Sudarso No. 3
| Sibolga, 27 Februari 1993
| 04798 |
|
10 | Hasnan Fiqri | Jl. Cendrawasih 80 | Sibolga, 28 Februari 1993 | 04796 |
|
11 | Hotlan Heber Situmeang | Jl. Kenanga 59 | Sibolga, 4 April 1993 | 04807 |
|
12 | Indi Christy Hutagalung | : Jl. Dangol Lumban Tobing | Sibolga, 21 April 1993 | 04814 |
|
13 | Jonathan Parasian Panjaitan | Jl. Kapiten Pattimura No. 39 | Tanah Grogot, 6 Juli 1993 | 04828 |
|
14 | Lira Anaida Simamora | Jl. Hijrah No. 21
| Sibolga, 17 0ktober 1993 | 04842 |
|
15 | Martharia Panjaitan | Jl. Oswald Siahaan | Pandan, 3 Juni 1993 | 04854 |
|
16 | Mery Apriani Hutabarat | Jl. Mela Dolok No. 56 a | Sibolga, 19 April 1993
| 04870 |
|
17 | Paul Yob Asa Karmelant Hutapea | Jl. Kopral Galung Silitonga | Sibolga, 7 Februari 1993 | 04949 |
|
18 | Sri Rendra Sigalingging | Jl. F. L. Lumban Tobing | Sipea-pea, 11 Oktober 1993
| 04901 |
|
19 | Titien Pradani Simangunsong | Jl. Sisingamangaraja 401 | Sibolga, 5 April 1993 | 04965 |
|
20 | Vita Anggraini Pasaribu | Jl. F. L. Lumban Tobing | Sibolga, 11 September 1993 | 04972 |
|